Suasana semangat terlihat di ruang kelas 3. Para siswa kelas IV A tampak antusias saat mengikuti pelajaran Mulok Bahasa Bima yang diajarkan setiap hari Jum'at.

Pelajaran ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam melestarikan budaya lokal serta mengenalkan kembali bahasa ibu kepada generasi muda sejak dini. Dalam sesi hari ini, siswa-siswi  belajar "tana'o nggahi Mbojo" dengan judul materi "Kanggihi Kanggama" dan mengerjakan latihan dengan menulis aksara Mbojo. Ibu guru ngajarin kami ngomong pakai bahasa Bima, seru banget, ujar Joshua, salah satu siswa  kelas IV A yang berasal dari Sumba, sambil tersenyum.

Guru pengampu Mulok Bahasa Bima Ibu Sri,  menyampaikan bahwa respons anak-anak sangat positif. “Mereka cepat menangkap materi dan tidak malu mencoba berbicara. Ini langkah awal yang baik untuk menumbuhkan kecintaan terhadap  Bahasa daerah (Bahasa Bima)” jelasnya.

Program pelajaran Mulok Bahasa Bima menjadi contoh nyata bahwa pelestarian budaya bisa dimulai dari ruang kelas, dengan cara yang menyenangkan dan dekat dengan dunia anak-anak.