Kota Bima, 1 Agustus 2025. Setelah siswa kelas 1 pulang dari sekolah pada siang hari, suasana ruang kelas SDN 12 Sarae tetap aktif dan produktif. Beberapa guru tampak sibuk merancang dan membuat alat peraga pembelajaran yang akan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar keesokan harinya.

    Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen para guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa, terutama mereka yang duduk di bangku kelas 1. Alat peraga yang dibuat pun beragam, mulai dari huruf dan angka berwarna-warni, kartu bergambar, hingga media pembelajaran berbasis bahan bekas.

    “Anak-anak kelas 1 masih berada pada tahap belajar konkret, jadi alat peraga sangat membantu mereka dalam memahami materi dengan lebih cepat dan menyenangkan,” ujar Ibu I'in, guru kelas 1 yang tampak tengah memotong gambar buah-buahan dari karton warna.

    Proses pembuatan alat peraga dilakukan secara mandiri dan juga berkelompok oleh para guru. Selain meningkatkan kualitas pembelajaran, kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat kerja sama antar rekan sejawat.

    Kepala sekolah, Bu Fatimah, menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi para guru. “Meski kegiatan belajar sudah selesai, guru-guru tetap meluangkan waktu untuk berinovasi demi kemajuan peserta didik. Ini adalah contoh nyata semangat mengajar yang luar biasa,” ujarnya.

    Dengan alat peraga yang menarik dan sesuai kebutuhan siswa, SDN 12 Sarae berharap proses belajar mengajar di kelas 1 akan semakin menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak.