Guru SDN 12 Sarae Berhasil Mendamaikan Siswa yang Terlibat Perkelahian

Kota Bima, 1 Agustus 2025 Suasana sempat memanas di halaman SDN 12 Sarae ketika dua orang siswa dari kelas 6 terlibat dalam perkelahian kecil saat jam istirahat. Namun, berkat ketegasan dan pendekatan yang penuh empati dari guru-guru di sekolah, peristiwa tersebut berhasil diselesaikan dengan damai dan penuh pembelajaran.
Kejadian bermula dari kesalahpahaman antara dua siswa yang saling berebut giliran bermain bola. Situasi dengan cepat meruncing hingga menimbulkan cekcok dan dorong-dorongan. Melihat hal tersebut, beberapa guru segera turun tangan untuk melerai dan menenangkan kedua belah pihak.
Ibu Kurniati, salah satu guru kelas, menjadi mediator utama dalam mendamaikan kedua siswa. Dengan tenang, ia mengajak keduanya duduk bersama dalam ruang guru mendengarkan penjelasan masing-masing, dan membantu mereka saling memahami satu sama lain.
“Kami tidak ingin langsung menghukum, tapi kami ingin anak-anak belajar menyelesaikan masalah dengan cara yang baik,” jelas Ibu Kurniati. “Mereka kami ajak berdialog, saling meminta maaf, dan memahami pentingnya menjaga persahabatan.”
Setelah perbincangan yang penuh nasihat dan bimbingan, kedua siswa akhirnya saling berjabat tangan dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. Mereka juga sepakat untuk lebih menghargai teman dan belajar mengendalikan emosi.
Kepala sekolah SDN 12 Sarae, Bu Fatimah mengapresiasi langkah para guru dalam menangani masalah ini. “Pendidikan karakter adalah bagian penting di sekolah. Mendamaikan siswa dengan pendekatan hati adalah bagian dari pembelajaran hidup yang sangat berarti,” ujarnya.
Dengan kejadian ini, SDN 12 Sarae kembali menegaskan komitmennya dalam membina siswa tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pembentukan sikap dan nilai-nilai moral sejak dini.