Sarae, 31 Juli 2025 Suasana ceria dan penuh warna tampak di halaman SDN 12 Sarae saat seluruh siswa dan guru berfoto bersama mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air kepada para siswa sejak dini.

    Pakaian adat yang dikenakan beragam, mulai dari pakaian adat Bugis, Jawa, Minangkabau, Bali, hingga pakaian adat dari Nusa Tenggara Timur. Para siswa tampak percaya diri dan bangga saat difoto bersama teman-teman sekelas dan para guru.

    “Kegiatan ini kami laksanakan untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa kepada anak-anak. Dengan mengenakan pakaian adat dan berfoto bersama, mereka belajar bahwa Indonesia memiliki banyak suku, bahasa, dan tradisi yang harus kita jaga bersama,” ujar Ibu Fatimah, Kepala Sekolah SDN 12 Sarae.

    Para guru juga ikut serta mengenakan pakaian adat, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan. Usai sesi foto bersama, siswa diajak berdiskusi ringan tentang asal-usul pakaian yang mereka kenakan, menambah pengetahuan sekaligus memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan.

    “Saya memakai baju adat dari Sumba. Saya senang karena bisa menunjukkan budaya daerah saya kepada teman-teman,” kata Tasya, siswa kelas 6.

    Kegiatan berfoto dengan pakaian adat ini juga menjadi dokumentasi berharga bagi sekolah sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia. Foto-foto tersebut nantinya akan dipajang di mading sekolah sebagai bagian dari edukasi budaya.

    Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tradisi, SDN 12 Sarae berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai budaya dan nasionalisme melalui kegiatan yang kreatif dan bermakna.