Menciptakan Suasana Yang Kondusif Untuk Beribadah

    Hari Senin pagi, tgl 21 Juli 2025, Ibu Nur Rahmi, S.Pdi selaku guru mapel PAI SDN 12 Sarae Kota Bima, bersama ibu Sri Jumeitriastiati, S.Pd memanfaatkan waktu diluar jam mengajar, membersihkan musholla sekolah untuk persiapan pelaksanaan kegiatan Imtaq ( sholat Dzuhur berjama'ah dan kegiatan BTQ sore hari). Musholla yang bersih, rapi, dan harum akan menciptakan suasana yang kondusif bagi siswa untuk beribadah dan belajar agama.

    Debu, kotoran, atau bau tidak sedap dapat mengganggu konsentrasi dan mengurangi kekhusyukan mereka. Sebaliknya, lingkungan yang terjaga kebersihannya akan membuat siswa merasa lebih tenang dan nyaman saat berdoa, mengaji, atau mendengarkan ceramah. Ini secara langsung mendukung tujuan utama kegiatan Imtak, yaitu menumbuhkan keimanan dan ketakwaan dalam diri siswa.

1.Menjaga Kesehatan Siswa

Kebersihan musholla juga sangat berkaitan dengan kesehatan siswa. Tempat yang kotor dapat menjadi sarang kuman dan bakteri, yang berpotensi menyebabkan penyakit. Dengan menjaga kebersihan musholla secara teratur, kita turut melindungi siswa dari berbagai risiko kesehatan, memastikan mereka tetap sehat dan dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar, termasuk Imtak, dengan optimal.

2.Menjadi Teladan Baik

Sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa. 

    Musholla yang bersih dan terawat akan membuat siswa lebih bersemangat untuk datang dan mengikuti kegiatan Imtak secara berjamaah.