Mari Mencintai Budaya Daerah Melalui Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Bima

    Saat pelajaran terakhir hari ini, Kamis tgl 17 Juli 2025,  ibu Sri Jumeitriastiati, S.Pd mengisi jam pelajaran Mulok Bahasa Bina di Kelas IV B. Adapun manfaat mempelajari Muatan Lokal Bahasa Daerah di Jenjang SD, yaitu:

1.Melestarikan Budaya dan Membentuk Karakter Bangsa.

Di tengah arus globalisasi yang kian deras, pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya menjadi semakin relevan. Salah satu upaya konkret yang dilakukan di jenjang Sekolah Dasar (SD) adalah melalui pelajaran muatan lokal bahasa daerah. Lebih dari sekadar mata pelajaran tambahan, bahasa daerah memiliki peran krusial dalam membentuk identitas, memperkaya wawasan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air pada generasi penerus.

Di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Barat dengan bahasa Bima, Sasak, atau Sumbawa, pelajaran ini menjadi jembatan bagi anak-anak untuk memahami akar budaya mereka. Kebijakan ini bukan tanpa alasan, mengingat manfaatnya yang luas dan mendalam.

2.Membentuk Karakter dan Identitas Lokal

Pelajaran bahasa daerah bukan hanya tentang menghafal kosakata atau tata bahasa. Lebih dari itu, ia adalah gerbang untuk memahami nilai-nilai luhur, adat istiadat, dan kearifan lokal yang terkandung dalam setiap dialek. Anak-anak akan belajar pepatah, cerita rakyat, lagu daerah, dan tradisi yang semuanya membentuk pondasi karakter mereka.

4.Menumbuhkan Rasa Bangga: Ketika anak-anak dikenalkan pada kekayaan bahasa dan budaya daerahnya, mereka akan tumbuh dengan rasa bangga terhadap identitas lokalnya. Ini penting untuk mencegah terjadinya "krisis identitas" di kemudian hari.

5.Memperkuat Jati Diri: Pemahaman terhadap bahasa dan budaya daerah membantu anak-anak mengenali siapa diri mereka dan dari mana asal mereka. Ini adalah langkah awal untuk membentuk jati diri yang kokoh.

6.Melestarikan Warisan Budaya Bangsa

Bahasa adalah salah satu pilar utama kebudayaan. Tanpa penutur, sebuah bahasa akan punah, dan bersamanya, kearifan lokal yang terkandung di dalamnya juga akan sirna. Pelajaran bahasa daerah di SD adalah investasi jangka panjang untuk pelestarian budaya.