Siswa dan guru SDN 12 Sarae Kota Bima, setiap Jumat pagi, melaksanakan yasinan bersama di lapangan terbuka sekolah dengan menggunakan terpal sebagai alas duduk. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap minggu dan tetap dilakukan meskipun dalam suasana kelas meeting. Yasinan kali ini diniatkan untuk kesembuhan bersama dan juga untuk para guru yang sedang sakit.

Meskipun dilakukan di lapangan terbuka sekolah dan beralaskan terpal, kebersamaan dan rasa saling peduli tetap terasa dalam pelaksanaan yasinan. Suasana lapangan dipenuhi dengan kekhusyukan dan ketenangan saat para siswa dan guru melantunkan yasin secara bersama-sama. Pembiasaan  ini tidak hanya sebagai sarana beribadah, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas di antara anggota sekolah.

Yasinan menjadi momen yang mempererat hubungan antara siswa, guru, dan seluruh Warga sekolah. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan saling mendukung terus ditekankan. Para siswa diajarkan untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain, serta menjadi pribadi yang peka terhadap kebutuhan dan kondisi orang lain.

Dalam situasi sulit seperti saat ini, kegiatan yasinan di SDN 12 Sarae Kota Bima memberikan harapan dan dukungan bagi keluarga besar Anggrek 12  sedang mengalami kesulitan. Doa yang diniatkan untuk kesembuhan dan keselamatan semua orang menjadi ungkapan kasih sayang dan perhatian dari seluruh warga sekolah. Semangat kebersamaan dan kepedulian yang tercipta melalui kegiatan ini memberikan energi positif dan optimisme dalam menghadapi setiap tantangan.