BERBAGI SARAPAN PAGI BERSAMA SDN 12 SARAE KOTA BIMA
Rabu di awal tanggal 01 Nopember 2023
ini Pukul 06.48 menit di gerbang sekolah
kepala sekolah bersama beberapa dewan guru sudah standbay disana. Terlihat
hiruk pikuk di jalan yang memang sangat padat di pagi hari. Orang berlomba
lomba dengan kecepatan rata-rata kencang
karena harus kejar-kejaran dengan waktu. Diujung jalan sana terlihat salah satu
guru yg memang sudah disiapkan untuk membantu siswa menyebrang jalan. Dari sisi
kiri kanan siswa mulai berdatangan. Baik diantar orangtuanya maupun datang
sendiri. Siswa disambut dengan senyum ramah, siswa siswi dibiasakan membawa
salam dan menjabat tangan bapak ibu gurunya. Ini merupakan pembiasaan rutin
yang dilakukan setiap harinya. Sebagian guru terlihat sibuk mengarahkan siswa
lain untuk menyapu kelas dan memungut sampah.SDN 12 Sarae Kota Bima terus konsisten melakukan pembiasaan budaya Berbagi
sarapan bersama.Pembiasaan karakter rutin dilakukan dengan kegiatan yang
berbeda dan dikesempatan berbeda.Hal ini tetap konsisten dilaksanakan karena
SDN 12 Sarae Kota Bima mengharapkan terbentuknya karakter baik yang bersifat
positif dari dalam diri anak.
Pukul 07.00 bel dibunyikan, pertanda praktek baik Berbagi Sarapan Bersama akan dilaksanakan.SDN 12 Sarae Kota Bima yang terletak dijantung Kota Bima yang biasa dikenal sebagai ANGGREK 12 Dibawah kepemimpinan Ibu Kepala sekolah Fatimah,S.Pd SDN 12 Sarae Kota Bima memiliki program-program unggulannya salah satunya Yaitu Kegiatan BERSAMA ” Berbagi Sarapan Bersama”yang dilaksanakan setiap hari Rabu disetiap minggunya.Praktik baik ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswa pentingnya sarapan Pagi dan efek bila tidak sarapan serta pembiasaan Sarapan pagi sebelum beraktifitas.
Di awali dengan penyambutan siswa
oleh guru di depan gerbang sekolah sesuai dengan budaya 5 S yaitu senyum,sapa,salam,salim
dan salawat.Hal ini dilakukan untuk membentuk Karakter kepribadian siswa yang
Santun dan berakhlak mulia.Selanjutnya guru dan siswa menyiapkan tempat sarapan
bersama dengan menggelar tarpal dihalaman sekolah.guru dan Siswa mengambil tempat dengan duduk teratur
ditempat yang telah disiapkan dengan makanan dan minuman yang telah dibawanya
dari rumah.Kegiatan Berbagi sarapan bersama dipimpin oleh Ibu Kepala Sekolah
dengan memberikan nasehat dan motivasi kepada siswa dan siswi untuk terus
semangat belajar dan membiasakan diri sarapan pagi sebelum beraktiftas.Dan tak
kalah pentingnya Kepala Sekolah menjelaskan adab ketika makan dan minum,Anak-anak
sangat antusias dalam kegiatan Berbagi Sarapan bersama.Selanjutnya sebelum sarapan
pagi guru dan siswa membaca DOA sebelum makan yang dipimpin oleh salah satu
siswa.Hal tersebut sesuai dengan profil pelajar pancasila dimensi
Beriman,bertaqwa dan berakhlak mulia.siswa dan siswi sangat bersemangat ketika
sarapan,mereka saling berbagi sarapan antara satu sama lainnya.
Hal tersebut dapat menumbuhkan
karakter peduli antar sesama.kegiatan sarapan pagi bersama berjalan lancar
anak-anakpun sangat antusias,sarapan pagi diakhiri dengan DOA setelah makan.kegiatan
berbagi sarapan bersama ditutup dengan Budaya salam.Kegiatan Rabu Berbagi
Sarapan bersama membentuk karakter siswa untuk peduli akan sesama sesuai dengan
Profil pelajar pancasila dimensi gotong royong yang terdiri dari elemen
kolaborasi,kepedulian dan berbagi.Hal itu dapat membentuk siswa memiliki
kemampuan bergotong royong yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara
bersama-sama dengan sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan
lancar,mudah dan ringan.
Selanjutnya setelah kegiatan
Berbagi sarapan bersama siswa dan siswi memasuki kelasnya masing-masing dengan
semangat dan tertib untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dikelas maupun
dilingkungan sekolah.Kegiatan belajar mengajar dihari Rabu diakhiri dengan
Sholat DZUHUR berjamaah.Beberapa menit Adzan Dzuhur berkumandang siswa-siswa bersiap menuju
ke Musholla sekolah untuk melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah.siswa siswi
dibimbing oleh guru Agama.Dengan kegiatan Sholat Dzuhur berjamaah membentuk
karakter siswa yang beriman,bertakwa dan berakhlak mulai sesuai profil pelajar
pancasila.