Lomba balap karung adalah perlombaan tradisional yang selalu diadakan setiap memperingati hari kemerdekaan, disetiap tahunnya SDN 12 Sarae Kota Bima  selalu mengadakan perlombaan ini.

Karena masih dalam suasana moment perayaan kemerdekaan RI  ke-78  pak Ridwan, S. Pd selaku Guru PJOK Mengajak Siswa-siswi kelas 3 SDN 12 Sarae Kota Bima melaksanakan Lomba Balap Karung Pada jam PJOK

“Dalam lomba balap karung, tersirat makna kemerdekaan yang mendalam yakni semangat pantang menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaan”, ungkap guru PJOK yang terkenal tekun , pak Ridwan S.Pd.

Para peserta memasukkan sebagian tubuh ke dalam karung kemudian meloncat-loncat hingga sampai digaris finish. Tentunya sangat sulit untuk terus berlari maju ketika kaki kita berada di dalam karung. Hal ini dapat diibaratkan seperti kebebasan rakyat Indonesia yang dijajah untuk meraih kemerdekaan.

Terlihat ada para peserta yang jatuh bahkan sampai terguling-guling namun mereka tetap semangat dan bangkit kembali hingga mencapai garis finish. Hal ini menggambarkan semangat pantang menyerah rakyat Indonesia di  zaman dulu yang telah berhasil memerdekakan negara kita tercinta ini.

Diahir kegiatan pak Ridwan mengumpulkan siswanya dan menyampaikan “anak-anaku lewat lomba balap karung ini Semoga bukan hanya euforia yang dapat kita rasakan tapi bapak Guru berharap kita semua dapat menghayati makna yang tesirat dalam perlombaan yang didasarkan atas segala kesulitan para pejuang dalam meraih kemerdekaan”. Ujar Ridwan S.Pd (NA)