MEMBENTUK KARAKTER SISWA YANG DISIPLIN ANGGREK 12 MENGADAKAN APEL PAGI SETIAP HARI KAMIS
Kegiatan rutin apel
pagi pada, Kamis (25/5/2023) membahas beberapa poin penting dan memberitahukan
beberapa informasi penting untuk warga sekolah SDN 12 Sarae Kota Bima. Pada
kesempatan ini pembina apel pagi Bu Ati Indrawati, S.Pd dan Pak Ridwan S.Pd memberikan
pengarahan kepada warga sekolah agar senantiasa mematuhi
tata tertib sekolah, seperti menggunakan seragam dan masuk sekolah tepat waktu.
Selalu disiplin datang sekolah, rambut dicukur
rapi dan jangan diwarnai.
Pembina Apel pagi juga mengingatkan warga sekolah untuk jaga persaudaraan dan kebersamaan sesama warga sekolah bahwasanya ‘seluruh warga sekolah baik itu yang agama Islam, Kristen, laki maupun perempuan, kaya maupun miskin,ketika berada dilingkungan SDN 12 Sarae semuanya bersaudara dan harus selalu menjaga persaudaraan serta kebersamaan dalam lingkungan sekolah’ ujar Bu Ati Indrawati S.Pd.
Lebih lanjut dikatakannya, rasa persaudaraan serta kebersamaan menjadi modal yang kuat untuk terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. “Tanpa rasa persaudaraan dan kebersamaan yang ada pada diri seluruh warga sekolah, maka lingkungan sekolah tidak akan terasa nyaman,”
Selanjutnya Pembina meminta kepada seluruh warga sekolah untuk saling menghargai antar sesama, jangan sampai terjadi permusuhan antar sesama warga sekolah, jangan sampai ada yang menyakiti hati antar sesama, Bu Ati Indrawati, S.Pd menjelaskan “Hati Ibarat Selembar Kertas Putih” Sambil memegang selembar kertas putih yang berbentuk hati beliau melempar pertanyaan kepada peserta apel pagi “anak-anakku, coba lihat kertas putih yang ibu pegang!, selanjutnya kertas putih tersebut ibu remas hingga terlihat kusut, Nah! … sekarang cobalah rapikan kembali apakah kertas putih bisa seperti semula?”. Salah satu siswa menjawab Bu Guru kertasnya nggak bisa terlihat seperti semula, kertas yang kusut nggak bisa rapi lagi”. nah sama seperti itulah kesalahan yang kita lakukan sengaja ataupun tidak, tetap melukai perasaan kawanmu, hingga merasa kecewa. Hati yang sudah terluka pasti akan membekas. Ujar Bu Ati Indrawati, S.Pd.
Terahir beliau berpesan Memang manusia tidaklah sempurna pasti pernah melakukan kesalahan, tetap jaga tutur kata, jaga perilaku, dan jaga sikap, itulah kunci agar tercipta persaudaraan dan kebersamaan sesama waga sekolah.