Ibu Nur Rahmi, S.Pd.I Ikuti Bimtek Manajemen Perpustakaan Digital untuk Penguatan Literasi Sekolah
Guru Pendidikan Agama Islam SDN 12 Sarae, Ibu Nur
Rahmi, S.Pd.I, menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen
Perpustakaan Digital yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG)
PAI Kecamatan Mpunda. Kegiatan ini digelar selama dua hari, Selasa-Rabu, 14-15
Oktober 2025, bertempat di Aula Lantai 3 Perpustakaan & Arsip Daerah
Kota Bima, sebagai bentuk dukungan terhadap program penguatan literasi
sekolah.
Bimtek ini bertujuan meningkatkan peran perpustakaan
sebagai pusat pembelajaran dan memperkuat kompetensi guru dalam mengelola
perpustakaan digital. Materi utama mencakup manajemen perpustakaan digital
serta praktik penggunaan aplikasi perpustakaan (Inlislite), sehingga diharapkan
guru peserta dapat mengoptimalkan layanan literasi bagi siswa di sekolah
masing-masing.
Kegiatan dibuka pada Selasa pagi dengan registrasi,
pembukaan resmi, pembacaan Al-Qur’an, menyanyikan Lagu Kebangsaan, sambutan
dari perwakilan Dinas dan Kepala Perpustakaan Daerah, serta pengarahan umum.
Pada sesi materi dipaparkan manajemen perpustakaan digital oleh pustakawan Kota
Bima. Hari kedua (Rabu) difokuskan pada praktik penggunaan aplikasi Inlislite
dan sesi literasi bergambar yang memadukan kegiatan siswa bercerita dan
penataan buku. Panitia juga mengingatkan peserta untuk membawa laptop, paket
data, dan colokan listrik pada hari kedua.
Kehadiran Ibu Nur Rahmi sebagai wakil SDN 12 Sarae
menunjukkan komitmen sekolah dalam meningkatkan layanan literasi dan kualitas
pembelajaran. Peserta Bimtek berasal dari berbagai sekolah dasar di Kota Bima,
sehingga momen ini juga menjadi kesempatan untuk bertukar pengalaman dan
praktik terbaik antar-guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah.
Partisipasi aktif guru-guru SDN 12 Sarae dalam
kegiatan peningkatan kompetensi seperti Bimtek Manajemen Perpustakaan Digital
merupakan langkah nyata menuju sekolah yang lebih literat dan inovatif. Semoga
ilmu dan praktik yang diperoleh dapat segera dirasakan manfaatnya oleh seluruh
civitas sekolah , terutama siswa sebagai
penerima manfaat utama.