Kelas 5 Beraksi, Ananda Nuri Afa Syarafah Curi Perhatian dengan Puisi Bahasa Daerah Nggahi Mbojo di Ajang FTBI

Panggung Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tahun ini menjadi saksi penampilan memukau dari talenta muda, Ananda Nuri Afa Syarafah. Siswa kelas 5 SDN 12 Sarae Kota Bima, sukses mencuri perhatian para juri dan penonton lewat penampilannya dalam lomba puisi berbahasa daerah.
Menggunakan bahasa daerah Nggahi Mbojo, Ananda Nuri membawakan puisi berjudul "Mbere Ma Mbani" dengan penuh penghayatan. Ekspresi wajah yang kuat, intonasi yang tegas namun merdu, serta gerak tubuh yang mendukung, menunjukkan bahwa Nuri tidak hanya sekadar menghafal, tetapi benar-benar mendalami makna dari setiap larik puisi yang dibawakannya.
Kepala Sekolah Fatimah, S.Pd, mengungkapkan rasa bangganya. "Ananda Nuri adalah contoh nyata bahwa siswa-siswi di usia dasar sangat mampu melestarikan bahasa dan budaya daerah. Penampilannya hari ini sangat luar biasa, melampaui ekspektasi kami untuk anak sekelas 5," ujarnya.
Ananda Nuri sendiri mengaku senang dapat berpartisipasi dalam FTBI. "Saya latihan hampir setiap hari sepulang sekolah, dibantu oleh guru pembimbing. Senang rasanya bisa menyampaikan pesan puisi ini dalam bahasa daerah Nggahi Mbojo kita sendiri," kata Nuri dengan senyum malu-malu setelah turun dari panggung.
Lomba FTBI merupakan ajang yang bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan sastra ibu mereka. Penampilan Ananda Nuri di kategori puisi bahasa daerah Nggahi Mbojo ini tidak hanya mengharumkan nama sekolahnya, tetapi juga memberi sinyal positif bagi upaya pelestarian budaya lokal di tengah gempuran modernisasi. "Meskipun hasil akhir masih menunggu pengumuman, Ananda Nuri telah memenangkan hati banyak orang dan menjadi inspirasi bagi teman-teman sebayanya. #SJ81#