Pemandangan tak biasa terlihat di kelas 5. Alih-alih tegang menghadapi angka, para siswa justru tampak gembira dan antusias. Mereka bertepuk tangan riuh, sambil sesekali berteriak menyebutkan angka. Ternyata, mereka sedang belajar matematika. Guru kelas 5 memanfaatkan permainan Tepuk Bilangan Kelipatan  untuk mengajarkan materi kelipatan.

Tepuk Bilangan Kelipatan mengubah suasana belajar yang tadinya tegang menjadi menyenangkan. Permainan ini sangat sederhana. Para siswa berhitung secara bergantian. Namun, ketika giliran menyebutkan bilangan kelipatan tertentu (misalnya kelipatan 3), mereka tidak boleh mengucapkannya. Sebagai gantinya, mereka harus bertepuk tangan. Permainan ini melatih konsentrasi, kecepatan berpikir, dan pemahaman konsep kelipatan secara praktis.

Dengan metode ini, guru tak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membangun interaksi yang kuat di dalam kelas. Siswa menjadi lebih aktif, percaya diri, dan tidak takut salah. Hasilnya, pemahaman mereka terhadap konsep kelipatan mudah dipahami. Inovasi ini membuktikan bahwa belajar matematika bisa menjadi pengalaman yang seru dan tidak membosankan.#SJ81#